
SUNTEC CONVENTION CENTRE, SINGAPURA - Tak hanya jadi konsumen BlackBerry (BB) nomor satu, Indonesia pun memiliki pengembang aplikasi BB yang cukup diakui reputasinya lho.Di tengah hingar-bingar 2011 BlackBerry Developer Conference Asia yang berlangsung di Suntec Singapore International Convention & Exhibiton Centre, Singapura, satu hal membanggakan bagi Indonesia: developer lokal kita tampil sebagai pembicara. Setidaknya ada tiga pengembang yang diundang ke panggung BB DevCon Asia kali ini. Pertama adalah Sandy dari Elasitas, yang mendemonstrasikan aplikasi BBM-connected bernama Menoo.
Lalu, ada Wvgen Wong dari Risto Mobile. Pengembang yang juga memenangi event Hackathon BlackBerry di Jakarta beberapa lalu ini juga memperkenalkan aplikasi yang bisa terkoneksi dengan BBM: Gift&Take dan PicStory.
Dan terakhir ada Kendro Hendra, developer senior, yang mendemonstrasikan aplikasi yang memanfaatkan kemampuan BlackBerry Tag. Kemampuan sharing berbasis teknologi NFC ini digunakan Kendro untuk membantu aktivitas semacam treasure hunt di mal.
Selain tampilnya tiga developer kita, Indonesia pun terbilang berkontribusi cukup besar terhadap RIM. Selain mendudukkan BB sebagai smartphone nomor 1, Indonesia juga memiliki komunitas developer terbanyak di dunia melalui BBDEV#ID dan menjadi salah satu pengunduh aplikasi BB yang cukup aktif.Kontribusi ini tentu saja tak dipandang enteng oleh RIM. Menurut Gregory Wade (Regional Managing Director, East Asia, RIM) dalam sebuah sesi wawancara khusus, RIM juga melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung ekosistem BlackBerry. Salah satu inisiatif tersebut adalah menggelar program-program akademis bersama kampus, seperti ITB dan Binus. RIM juga menggelar event Hackathon bagi para developer Indonesia untuk mendukung kreativitas para pengembang.
Sumber :