berbagi informasi tentang Public Service. sementara fokus pada Pelayanan publik di Kota Semarang

Kita semua sudah tahu, memang ada strategi pencitraan yang dilakukan oleh beberapa tokoh. Tapi menurut saya, menuduh seseorang melakukan sua...

Dukung Esemka bukan tindakan sembrono


Kita semua sudah tahu, memang ada strategi pencitraan yang dilakukan oleh beberapa tokoh. Tapi menurut saya, menuduh seseorang melakukan suatu terobosan sebagai tindakan pencitraan atau cari muka sama sekali tidak etis. Jika memang ada persaingan, maka cukup tunjukkan kinerja sebaik mungkin. Buktikan kebermanfaatannya bagi masyarakat, dan biarkan mereka menilai.

Pernyataan Pak Bibit atas penggunaan Mobil Esemka sebagai Mobil Dinas Walikota Solo membuat saya tertarik untuk membuat tulisan tentang hal ini.  Seharusnya beliau menghargai apa yang dilakukan Pak Joko widodo yang menunjukkan apresiasi dan dukungannya terhadap perkembangan Industri Mobil tanah air, bukannya malah membuat pernyataan yang terkesan meremehkan kemampuan Esemka. Di beberapa media cetak dimuat pernyataan bibit tentang uji keselamatan yang seharusnya dilakukan terhadap mobil itu. "kalau ambrol di jalan terus nabrak kebo piye?' itu kata Bibit.
Nah lo.. Untung pembuat/perakit mobil itu dan mendengar pernyataan Bibit bisa "nrimo" mobil hasil karyanya diragukan kehandalannya.

Saya sendiri yakin Jokowi tidak sembarangan/sembrono memilih mobil ini, dari beberapa informasi yg saya dengar, mobil ini sudah menjalani uji coba mengelilingi Pulau Jawa dan membuktikan bahwa mesinnya bandel. Rute yang ditempuh saat itu adalah Malang-Bandung pulang pergi, dan Jakarta-Malang pulang pergi. Beberapa pejabat ternyata juga sudah memesan mobil Esemka untuk menjadi alat transportasi dalam menjalankan tugasnya. 

Di tengah gencarnya upaya meyakinkan kemampuan SMK dalam mendidik tenaga kerja yang handal, sudah seharusnya para pejabat pemerintahan memberikan dukungan penuh bukan malah meragukan kemampuannya. Jika ada kekurangan cukuplah dengan memberikan saran dan pertimbangan, tanpa melontarkan pernyataan yang meyakitkan.

Dengan kerja keras dan inovatif, saya yakin SMK Bisa!!